Hello! Assalammualaikum guys hehe..
" Welcome to My Blog "
Perkenalkan Aku Dewi Agustia, biasanya dipanggil Dewi. Diblog kali ini, aku mendapatkan tugas kelompok (2 orang) untuk membuat Tipografi INFORMERS'18. Let's check this out..
What is a Tipografi?
Tipografi adalah ilmu/teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Tipografi inilah yang nantinya akan menetukan estetika dalam sebuah desain. Tipografi tidak hanya berpaku pada gabungan beberapa warna tetapi pemilihan font juga menjadi pertimbangan unutk membuat sebuah tipografi agar menarik serta mudah dipahami oleh orang yang melihatnya.
Teori Brewster, apa itu Teori Brewster?
Teori Brewster merupakan teori yang memiliki 4 kelompok warna penyederhanaan, yaitu warna primer, warna sekunder, warna tersier dan warna netral. Teori ini biasanya disusun membentuk Lingkaran atau disebut dengan Lingkaran Warna Brewster. Lingkaran Warna Brewster ini mampu menjelaskan mengenai teori kontras seperti Monokromatik, Komplementer, Triadic, Analogous, Split Komplementer dan Tetradic. Berikut 6 penjelasan mengenai Teori Kontras:
1. Monokromatik, dalam kontras warna Monokromatik terdapat satu warna yang sama namun memiliki shade, tint dan tone yang dapat memberikan tampilan berbeda sehingga terlihat seperti warna kombinasi. Monokromatik biasanya gradasi warna gelap ke warna yang terang ataupun sebaliknya, seperti biru tua ke biru muda atau merah ke pink. Sehingga campuran warna tersebut akan terlihat seperti warna Kombinasi.
2. Komplementer, dalam kontras warna Komplementer biasanya menggunakan warna yang saling berlawanan atau warna warna yang cenderung lebih cerah atau paling kuat, karena mata manusia pada umumnya akan tertarik pada sebuah hal yang memiliki warna/tampilan yang memiliki warna-warna cerah. Seperti, warna merah dan warna hijau, warna orange dan warna ungu serta warna kuning dan biru.
3. Triadic, dalam kontras warna Triadic terdapat skema warna yang akan mengkombinasikan 3 warna yang memiliki jarak sama pada lingkaran warna sehingga akan memiliki bentuk segitiga sama kaki. Seperti kombinasi warna merah, kuning, dan biru.
4. Analogous, dalam kontras warna Analogous akan menggunakan satu atau dua warna yang saling bersebelahan sesuai yang ada di lingkaran warna. Analogous biasanya memiliki warna dingin seperti (biru, ungu, hijau) dan warna hangat seperti(merah, orange, kuning).
5. Split Komplementer, dalam kontras warna Split Komplementer berbeda sedikit dari kontras warna Komplementer yang hanya menghubungkan 2 buah warna yang berlawanan, kontras warna Split Komplementer ini menggunakan 3 warna yaitu, 2 warna yang saling berdekatan dan 1 warna dasar dan akan membentuk segitiga, seperti warna kuning, ungu, dan merah.
6. Tetradic, dalam kontras warna Tetradic dua buah set warna komplementer yang berkombinasi secara bersamaan sehingga membentuk persegi panjang. Hal tersebut mengkombinasikan antara warna dingin dan warna hangat, sehingga kontras warna tetradic akan terlihat kompleks dan beragam.
Nah dibawah ini merupakan hasil Tipografi yang telah dibuat!
Nama Kelompok:
Dewi Agustia (D1041221070)
Tiara Nurwakhida (D1041221058)
Ini merupakan hasil Tipografi INFORMERS'18 yang telah dibuat. Pada Tipografi tersebut, dengan menerapkan Teori Brewster (Kontras Monokromatik) yaitu dengan menggunakan satu warna(Biru) yang memiliki gradasi warna biru ke warna biru muda. Dalam hal ini berdasarkn Teori Brewster, Biru termasuk warna primer karena hanya menggunakan 1 warna tanpa ada kombinasi dengan warna lainnya. Selain itu dalam menentukan warna dan font juga harus sesuai dan kontras agar mudah dipahami dan dimengerti.
Kesimpulan:
Tipografi adalah ilmu/teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Tipografi inilah yang nantinya akan menetukan estetika dalam sebuah desain. Teori Brewster merupakan teori yang memiliki 4 kelompok warna penyederhanaan, yaitu warna primer, warna sekunder, warna tersier dan warna netral. Teori ini biasanya disusun membentuk Lingkaran atau disebut dengan Lingkaran Warna Brewster. Lingkaran Warna Brewster ini mampu menjelaskan mengenai teori kontras seperti Monokromatik, Komplementer, Triadic, Analogous, Split Komplementer dan Tetradic.
Referensi:
- Teori Brewster - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Brewster.
- Pengertian Warna Polikromatik, Monokromatik Dan Contohnya - Ngeeneet (ngeeneetcom.blogspot.com). https://ngeeneetcom.blogspot.com/2017/08/pengertian-warna-polikromatik.html.
- Jenis-Jenis Warna Berdasarkan Keharmonisannya – Desain Komunikasi Visual – DKV New Media (binus.ac.id). https://dkv.binus.ac.id/2015/08/26/jenis-jenis-warna-berdasarkan-keharmonisannya/.
- Seni Rupa dan Desain / Ilmu Seni Rupa - Dictio Community. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-teori-brewster/72046.
- Warna Primer adalah: Pengertian, Jenis, dan Makna Psikologis. https://www.gramedia.com/literasi/warna-primer/.
Sekian Terima Kasih Guys..
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Sampai Bertemu di Next Blog ~ ~
“To be yourself in a world that is constantly trying to make you something else is
the greatest accomplishment.”
―
―
Tidak ada komentar:
Posting Komentar